(jelas) KONDOM itu bukan Pilihan

Bismillah

Agak kaget juga sewaktu malam ini buka FB (maklum dah beberapa hari ga online)
eeeh, ternyata saya sudah ketinggalan bermacam berita, terutama yang lagi heboh di negeri ini
Tahu kaaaan.. Yups benaaar... "PEKAN KONDOM NASIONAL"

Woooww... acara apaan inii.. ckckckck *geleng geleng badan* #Astaghfirulloh

Membaca, mendengar serta melihat berita ini, sebenarnya banyak pihak yang tidak setuju atau (sangat) tidak setuju (sekali) dengan acara ini, bahkan dari LSM atau Ormas pun banyak yang kurang setuju. (saya pun juga)

Sempet mikir, ini MenKes alias Menteri Kesetanan, uupss.. Maksudnya Menteri Kesehatan negeri kita udah ga waras kayak nya.. Naudzubillah. (Semoga Alloh SWT segera memberi anda hidayah, Aamiin)

"Niih, kalau mau taaauu Bu MenKes..
Sayaa,, ga perlu susah2 dibagiin KONDOM ajaah, waktu SMA klas 3 (sekitar tahun 2007 awal) udah pernah yang namanya megang, bahkan punya pula itu "BARANG"...!!!" *WHAT*

Eiitss, tunggu dulu, pasti mikir yang gak gak niih yaaa... Tenang kawaan, dulu saya punya 2 kok #looh (apaan ini) :D


Jadi sebenarnya beginiii... *saya ceritakan yang sebenarnya*


Dulu, sewaktu SMA kelas 3, ada tugas kelompok kelas (sebagai syarat kelulusan) dimana kita harus membuat artikel Bahasa Indonesia, temanya waktu itu macam2.. Ada tentang teknologi, lingkungan, kesehatan, dan lain lain (lupa). Naaah, setelah mikir2 akhirnya kita menetapkan tema tentang Kesehatan.. Dengan mengambil Genre (HIV & AIDS). Wooow...
Entah kenapa yaa, waktu itu terlintas dalam pikiran tentang HIV & AIDS.
Hmmm,, mungkin karena pada masa itu, media belum begitu *panas* membicarakan tema ini sehingga banyak teman2 yang masih belum mengerti sebenarnya apa itu HIV & AIDS, bagaimana cara penularan nya, apa dampaknya bagi kesehatan, terus pencegahannya & apa yang harus dilakukan sebagai penderita atau lingkungan nyaa.
Jadii, serasa jiwa ini terdorong ingin membantu menjelaskan semua itu *ceileee* (sok banget).
Naah, dimulai deh pencarian pustaka kemana mana. Mulai dari Perpus, internet, sampai dateng ke LSM yang menaungi tentang HIV & AIDS ini.
Ditempat itu tuuu, saya dikasih dengan cuma cuma "Barang" tersebut dari ketua yayasan nyaa.. Dikasih 2 pulaa... *ahahaaa*

Tapiii, sebenarnya dari artikel yang saya buat tentang HIV & AIDS, sebenarnya sangat bermanfaat & membekas buat saya. Salah satunya adalah ketika menjelaskan tentang bagaimana cara Pencegahan untuk terhindar dari HIV & AIDS.
Seperti yang umum telah diketahui (atau mungkin anda belum tahu kaliii, hehee *piisss*), pencegahan HIV & AIDS itu terkenal dengan istilah ABCD. Apaaan tuuuh...??



Istilah ABCD yaitu : A (Abstinence atau Menghindari/Puasa), B (Be Faithful atau Setia), C (Condom ya pake Kondom), dan D (No Use Drug atau Ga nge-Drugs).
Tuuh lihaat, Kondom pilihan ke-3 kaaan.. Bukan yang pertama Sob.. !!!
Fahaaaammm semuuaaa..?? *pinteeerr*

Kalau mau ditelisik lebih dalaam, sebenarnya konsep ini sudah cocok loh dengan konsep agama manapun (terutama ISLAM) & Nilai Moral bangsa Indonesia..
Dimanaaa, untuk menghindari yang namanya penyakit kelamin serta bawaan nyaaa (HIV & AIDS), kita perlu :
1. A (Abstinence atau Menghindari/Puasa), jelas kaan Islam melarang kita untuk mendekati Zina, kalau ga kuat, yaaa NIKAH dunk.. kalau massih belum mampu, yaaa PUASA, Soobb.. Gampang kok... ^_^
2. B (Be Faithful atau Setia), kalau udah nikah, yaaa jangan coba-coba buat selingkuh,, jadi SETIA laah... Islam juga tegas melarang terjadinya perselingkuhan. Kan kalau udah kena PMS (Penyakit Menular Seks) yang susah kita sendiri, pun pasangan & anak keturunan kita nanti.. Naudzubillah.
3. C (Condom ya pake Kondom),, Hmmm... sebenarnya untuk pilihan yang ini, saya sendiri kok kurang sreg, tidak begitu menyarankan siiih.. Karena kesan nya kok ya kayak melegalkan *hubungan intim* dengan siapa aja, asal pake Kondom pasti aman kok. Hadeeh *tepok jidat*. Sebenarnya,, yang biasanya disosialisakan untuk pake Kondom ini yaitu tempat2 Lokalisasi. Masa iyaa, kita mau di sama kan dengan mereka yang disanaa..?? *thingking again*
4. D (No Use Drug atau Ga nge-Drugs). Yang terakhir ini sangat jelass kan,, Islam memang melarang kita untuk makai narkoba. Orangtua, lingkungan sekitar, bahkan (sebenarnya) lubuk sanubari kita juga ng-larang yang namanya pake Narkoba. Karena yang rugi ya diri sendiri, Madesu (masa depan suram).


Jadiii, sudah sangat jelas kan Bu Menkeess... Membuat momen "PEKAN KONDOM NASIONAL" itu sangat tidak cocok dengan tujuan awal, pake duit rakyat pula (25 milyar), malah itu merupakan bukti nyata dimana kita sudah 'mentok' & tidak sanggup untuk mengatasi HIV & AIDS.
Pilihan yang tepat untuk menghindari HIV & AIDS ya itu tadiii...
Tapi sejujurnya, rumusan pencegahan model A dan B jaaauuuh lebih cocok dengan prinsip hidup kita sesuai dengan Agama & Nilai Sosial serta Moral Bangsa Indonesia.

Pesan akhir (udah ngantuk niiih, Hoaaeemm), di Aamiin i bareng2 yaaah.. :)
"Semoga Alloh mengampuni & segera memberi hidayah kepada orang-orang yang berusaha merusak tatanan bumi Alloh, serta semoga Bangsa Indonesia menjadi Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur"

Aamiin

Di kamar tercinta
dalam kerinduan akan negeri yang indah
Smg, 041213
 -ismustang-


Komentar

Postingan populer dari blog ini

NISSIN WAFERS

Makan di Sekolah

MEDIA NGAJI SEMARANG (MNS)