Akulah Krusty Si Badut

Assalamu'alaikum sahabat kamus semua nya?
Semoga selalu sehat dan selalu diberikan kelancaran rezeki yaah. InsyaAllah. Aamiin

Oh iya, nerusin kisah game level 3 kemarin ituh, sebenarnya saya ada sedikit kelupaan ini pas baca aturan game nya di bagian "buatlah project unik"
Laaah, saya lupa ga bikin project unik untuk mba Syifa di game level 3 ini, main asal nentuin pengen latih EQ dan SQ nya gituh.
Ya Allah, ketahuan banget ini kagak ngikutin kelas bunsay dengan baik 😅

Maaf kan, maaf kan saya bu fasil dan ketua kelas 🙏
Asli lah saya sekarang masih dalam kerepotan menata rumah habis pindahan yang gak kelar-kelar.
Jadii, gak ada project unik (khusus) untuk melejitkan potensi kecerdasan mba Syifa, hanya mengalir sajaah. Semoga saya dimaafkan 😁

Eemm, kalaupun terpaksa harus ada project unik, ya saya akan beri judul project ini dengan "Kembali ke titik 0"
Tsaah.. Berat banget yoo ketok e judul e, ini hasil renungan saya selama 10 detik looh 😅

Oke, Kenapa saya pilih judul itu?
Sebab, setelah pindah rumah ini kami sekeluarga harus memulai lagi semua nya dari 0.
Menata ulang rumah kami dari 0
Menata ulang hati dan fikiran kami dari 0
Menata ulang emosi kami dari 0
Menata ulang pergaulan kami dari 0

Itu juga yang membuat mba Syifa harus memulai lagi semua nya dari 0. Mulai dari berkenalan dengan orang baru yang sebelumnya dia gak kenal.
Juga termasuk menata kembali emosi mba Syifa yang sedikit amburadul pasca pendidikan kami yang kurang tepat selama ini. Hiks 😷 (ini asli kesalahan kami orangtua nya yang kurang konsisten mendidik anak karena sering tidak di rumah)

Oleh karena itu, besar harapan kami agar di tempat baru ini, mba Syifa dan adik nya kelak mampu tumbuh sesuai fitrah nya, dengan baik dan juga bahagia. Aamiin

-------------------------------------

Siang menjelang sore dimana sang Ayah sedang libur kerja, kami berencana hendak jalan-jalan naik motor (looh, ini namanya motor-motor an, hahaha)
Masih belum seberapa jauh motor berjalan, kok kayak nya motor nya agak kurang nyaman di pakai nih.
Oke, mampir bengkel sebentar yang dekat dengan rumah kami.
Sembari menunggu motor jadi, kami ngiyup (berteduh) di sebuah warung kelontong yang bersebelahan dengan bengkel itu.
Seperti biasa, masuk warung pasti mata mba Syifa akan langsung mengincar ke mainan kecil-kecilan yang harga nya murah berkisar antara seribu rupiah sampai lima ribu rupiah.
Saya sebel sebenarnya kalau mba Syifa beli mainan kayak gini. Barang nya kecil dan cara main nya kadang gak jelas. Selalu hilang engah kemana, gak pernah di rawat.

Mulai lah mba Syifa main tunjuk ini itu, saya bilang gak boleh.
Dan terakhir saya lihat sebuah kacamata unik dengan hidung dan kumis seharga 2000 rupiah.
Seketika itu juga mba Syifa bilang "iyaa.. Aku mau ituu.. Kayak Krusty si Badut yaaa.." (yang pernah lihat Spongebob pasti tau deh 😀)

Oke, dibayar lah barang itu dan dipakai nya sambil bergaya ala badut 😎

Badut nya mba Syifa


Sore hari nya, saat kami hendak keluar untuk makan mie ayam (emaknya gak masak lagi meriang, hihihi)
Dia pede aja pakai kacamata badut itu.

Sampai warung mie ayam, si penjual nya yang lihat mba Syifa langsung senyum-senyum dan bilang "mba, kamu kok lucu banget siih" 😅

Mba syifa nya malu-malu sambil ngumpet di samping bunda nya
Terus bilang "aku mau lihat orang bahagia, aku mau lihat orang gak sedih"

MaasyaAllah, hati mu mulia Nak.
Bahkan oleh bunda sendiri, gak terfikirkan akan hal itu.
Sampai kamu gak malu pakai "badut-badutan" macam itu.

Bunda doakan, semoga mba Syifa selalu bisa jadi anak yang membahagiakan orang-orang di sekitar mu, sayang. 

Aamiin.

Barakallahufiikum,
Bunda ASA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NISSIN WAFERS

Makan di Sekolah

MEDIA NGAJI SEMARANG (MNS)