Belajar Berdagang

Bismillahirahmanirrahim

Apa kabar sobat Asa?
Alhamdulillah kami disini juga dalam kondisi sehat walaupun anak-anak sedikit meriang. ^^

Oke, memasuki hari berikutnya dlam kegiatan belajar Matematika yang menyenangkan dengan anak-anak, kali ini kami akan belajar "pura-pura berdagang"

Meang menjadi sebuah kebiasaan anak kecil berjenis kelamin perempuanitu sangat suka sekali berpura-pura jualan sesuatu dan orangtua nya pasti diminta untuk membeli nya?
Betul tidak Ayah Bunda?
hihihii
Sepertinya hal ini sudah menjadi hal umum ya terjadi di sekitar kita.

Biasanya mba Syifa selalu berjualan macam-macam, misalkan buku atau hasil masakan dia (pura-pura) yang berasal dari potongan kertas atau daun-daun an.
Kalau anak kecil biasaya menggunakan uang mainan yang biasa beli di abang-abang jualan mainan, kami bikin sendiri uang mainan kami dari kertasbiassa yang dipotong kecil-kecil dan diberi tulisan sendiri.

Kenapa kami bikin uang sendiri?

1. Karena mba Syifa itu teledor, uang mainan yang beli di abang-abang jualan suka hilang entah kemana
2. Sebab cara yang tercepat dan termurah untuk bermain yang sifatnya sementara dan dadakan. Kalau hilang bis bikin lagi, hihihi (emak-emak banget)
3. Dengan membuat uang mainan sendiri, ada kebahagiaan tersendiri yang dirasakan oleh mba Syifa (ini saya bilang jujur lho ya)

     



Saat membuat uang mainan inilah saya tawarin mba Syifa untuk membuat uang dengan nominal berapa. Dan percakapan kami tentang matematika dimulai dari sini.

"Mau bikin uang berapa?"

"Dua ribu"

"Kalau dua ribu itu tulisan nya gimana?

"Dua ribu ya dua ribu"

"Hahaha.. Oke, Dua ribu angka depan nya berapa?"

"Duuaaaa..."

"Siip.. Terus belakang nya Nol nya ada berapa?"

"(mikir keras)"

"Kalau dua ribu itu angka Nol nya ada tiga setelah angka dua"

"Oooooo... Bikin lain nya Bun?"

"Mau bikin berapa?"

"Lima ratus"

"Kalau lima ratus depan nya berapa?"

"Limaaa..."

"Terus Nol nya ada berapa?"

"Tigaaa..."

"Hahahaa... Kebanyakan, kalau lima ratus itu Nol nya ada dua saja. Kayk gini lho"

"Oooo.. hihihihi"

Dan, kami membuat banyak sekali uang kertas mainan. Ada nominal yang seratus, dua ratus, lima ratus, seribu, dua ribu, tiga ribu, empat ribu, lima ribu, enam ribu, tujuh ribu, delapan ribu. Hahahaa.. Semua nominal yang gak sesuai dengan uang nyata kami pakai, karena sesuai permintaan mba Syifa dan juga sekalian sebagai ajang dia mengenal nilai-nilai mata uang. hihihi

Asyik kan cara kami belajar matematika dengan bermain kali ini?
Ayah Bunda bisa juga lakukan di rumah lho bersama sama putra putri tercinta.
Bisa dengan membuat konsep berjualan yang lebih besar misalkan kita buat Pasar tertentu, tapi ini membutuhkan peran yang banyak. Cocok lah untuk yang puny anak banyak dan ramai. Hehehe ^^v

Semangat Bersama,
Asa Family

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NISSIN WAFERS

Makan di Sekolah

MEDIA NGAJI SEMARANG (MNS)