Bentuk Rumah dan Sekitar nya
Bismillahirrahmanirrahim
Hai hai sobat Asa
Siapa yang punya anak suka penasaran sama hal hal baru?
Suka minta atau menunjuk sesuatu yang di inginkan yang kadang gak pernah kepikiran sama kita?
Itu tandanya, anak kita sdang berpikir kreatif ya Ayah Bunda. jangan diputus proses nya, karena bisa jadi disitulah terjadi lonjakan kecerdasan anak-anak kita.
Sama hal nya seperti cerita mba Syifa kali ini.
Saat kami sedang santai-santai di kamar sambil tidur-tiduran, saya dan mba Syifa sedang asyik bercerita (memang hobi kami bercerita sambil tiduran di kamar), tiba-tiba mba Syifa bilang gini
"Eeh. lihat tuh Bunda!"
"Apa?"
"Itu lho, atap nya bentuk e kayak segitiga ya?"
"Oooh iyaa, betul. Kok kamu tahu?"
"Ya tahu laah.. Memang bentuk nya kayak segitiga"
"Kalau tembok nya kayak apa?"
"Kotak kotak"
"Kayu- kayu nya?"
"Panjang-panjang, luruss"
"Siipp. Pinter"
"Yuuk, cerita in buku dong Bunda"
"Boleehh"
Lalu kami ambil buku cerita kisah sahabat.
"Tunggu, mba Syifa cari dulu halaman nya"
"Ini lho dibelakang"
"Aku mau halaman 4"
Buka buka deh halaman dari belakang buku
"Ini bacanya berapa bun?"
"Empat puluh enam = 46"
"OOh.. Berarti ini Empat puluh lima, empat puluh empat. Naah, ini halaman empat empat Bun"
hahahaaa
"Beda laah sama halaman empat, ini lho halaman empat" sambil Bunda tunjukin halaman 4.
Dan akhirnya kami bercerita macam-macam mengenai kisah sahabat, dan diakhiri dengan tidur malam.
Sekian ya cerita dari kami mengenai belajar matematika ala mba Syifa ini
Selamat beristirahat,
Asa Family
Hai hai sobat Asa
Siapa yang punya anak suka penasaran sama hal hal baru?
Suka minta atau menunjuk sesuatu yang di inginkan yang kadang gak pernah kepikiran sama kita?
Itu tandanya, anak kita sdang berpikir kreatif ya Ayah Bunda. jangan diputus proses nya, karena bisa jadi disitulah terjadi lonjakan kecerdasan anak-anak kita.
Sama hal nya seperti cerita mba Syifa kali ini.
Saat kami sedang santai-santai di kamar sambil tidur-tiduran, saya dan mba Syifa sedang asyik bercerita (memang hobi kami bercerita sambil tiduran di kamar), tiba-tiba mba Syifa bilang gini
"Eeh. lihat tuh Bunda!"
"Apa?"
"Itu lho, atap nya bentuk e kayak segitiga ya?"
"Oooh iyaa, betul. Kok kamu tahu?"
"Ya tahu laah.. Memang bentuk nya kayak segitiga"
"Kalau tembok nya kayak apa?"
"Kotak kotak"
"Kayu- kayu nya?"
"Panjang-panjang, luruss"
"Siipp. Pinter"
Segitiga Atap |
"Yuuk, cerita in buku dong Bunda"
"Boleehh"
Lalu kami ambil buku cerita kisah sahabat.
"Tunggu, mba Syifa cari dulu halaman nya"
"Ini lho dibelakang"
"Aku mau halaman 4"
Buka buka deh halaman dari belakang buku
"Ini bacanya berapa bun?"
"Empat puluh enam = 46"
"OOh.. Berarti ini Empat puluh lima, empat puluh empat. Naah, ini halaman empat empat Bun"
hahahaaa
"Beda laah sama halaman empat, ini lho halaman empat" sambil Bunda tunjukin halaman 4.
Dan akhirnya kami bercerita macam-macam mengenai kisah sahabat, dan diakhiri dengan tidur malam.
Sekian ya cerita dari kami mengenai belajar matematika ala mba Syifa ini
Selamat beristirahat,
Asa Family
Komentar
Posting Komentar