Cerdas Finansial - Hari kesembilan

Bismillah

Alhamdulillah
Masih berjumpa lagi dengan Keluarga ASA disini.

Oh iya, sudah baca-baca cerita mba Syifa tentang cerdas Finansial dari hari yang pertama?
Apa? Belum?

Ooh, gak perlu khawatir, semua cerita nya ada dibawah postingan ini kok di blog ini juga.

Oke deh kalau begitu, kita langsung cuss saja yuk mengenai konsep cerdas Finansial hari kesembilan ini.

Seperti yang sudah Bunda katakan di awal hari pertama tantangan ini, entah mengapa mba Syifa akhir-akhir ini sangat hobi sekali jajan.
Ternyata setelah saya amati dengan seksama, kebiasaan ini menular dari sering nya mba Syifa melihat teman nya yang sering jajan di warung tetamgga atau di bakul yang lewat. Sedangkan untuk prinsip saya, jajan itu harus dibatasi dan harus melihat makanan apa yang akan dibeli dan dimasukkan ke mulut nya.

Pun, hari Jumat kemarin.
Ketika ada bakul jualan es krim yang lewat, mulai lah dia merengek rewel dan meminta untuk dibelikan.
Tak luput juga si adik dijadikan sasaran untuk dibujuk rayu membeli es krim itu.
Mungkin dia berfikir bahwa jika adik yang e meminta pasti akan dituruti oleh Bunda nya.
Duuh, sangat cerdas sekali anak ini. Batin saya.

Tapi, sekali lagi Bunda tetap pada prinsip nya. Es krim bukan barang pokok yang harus dibeli. Tidak mengenyangkan pulsa.

Bunda tetap menolak untuk memberikan es krim tersebut. Tapi, Bunda tak kehabisan ide untuk menggantikan keinginan membeli es krim itu.
Bunda tawaran kepada mba Syifa.

"Mba, sini deh. Daripada beli es krim, kan mahal tuh. Bagaimana kalau kita bikin es Lilian buah Naga sajaaa.."

"haaah?? Es Lilin buah Naga?"

"iya, betul. Kan kemarin jus buah Naga mu gak di habis kan tuh. Eman Eman, mubadzir. Kita bikin es Lilin saja. Pasti kamu suka deh" 😉

"iyaa iyaa.. Aku suka es Lilin buah nagaaa.."

Siap.

Akhirnya kami bertiga membuat es lilin tersebut.
Sebetulnya, satu gelas penuh jus buah Naga bisa menjadi 3 bungkus es lilin.
Namun, apa daya.
Lagi-lagi, mba Syifa membuat uji coba dengan memukul plastik es tersebut. Walhasil, jus buah Naga nya jatuh berceceran di depan Kulkas. Tepat sesaat sebelum masuk ke dalam Freezer untuk dibekukan.

Huuff.. Ambil nafas.. Hembuskan..

Oke mba Syifa, silahkan ambil lap gombal dan bersih kan sisa jus yang tercecer di lantai.

Siap!

Kemudian bunda pun melanjutkan membuat bungkus an kedua dan ketika serta dimasukkan ke dalam Freezer.

Saat sore tiba, mba Syifa yang teringat akan es lilin nya langsung lari menuju ke lemari pending in dan mengeluarkan es lilin nya tersebut.

"Yaah. Ayah.. Aku punya es lilin nih, Yah" pamer nya dia ditujukan untuk Ayah nya yang baru pulang kerja.

"Ya sudah, sana di Maem es lilin nya"

"ini es krim loh Ayah, Hihihiii" jawab syifa cengingisan.

Lagi asyik menyeruput es lilinbuah naga


MaasyaAllah.
Barakallah ya Nak dan Nok berdua.
Semoga selalu sehat dan tetap menjadi anak yang bisa memilih kebutuhan dan keinginan saja.

Miss you all,
Mommy ASA 😎


Komentar

Postingan populer dari blog ini

NISSIN WAFERS

Makan di Sekolah

MEDIA NGAJI SEMARANG (MNS)