Belajar Membaca dari Lingkungan

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarakatuh

Jamaaaah... Oh Jamaaah..

Alhamdulillah 😃

Ceileee... Bunda ASA lagi ngapa ya iniih.. hihihii, lagi pengen seru-seruan aja sih sama kawan-kawan dimanapun berada.

Gimana, hari ini masih tetap sehat kan?
Alhamdulillah

Doakan juga ya buat mba Syifa dan dek Ammar yang lagi sedikit batuk pilek, semoga lekas sehat wal afiat. Aamiin

Naaah, masuk ke cerita lagi yuuk mengenai cara menstimulasi anak suka membaca.
Kemarin sudah baca cerita mba Syifa mengenai mengenal huruf (disini), mengeja buku resep (disini) dan hobi bolak balik bukunya Syifa (disini) kan yaa... Alhamdulillah.
Sekarang masuk cara baru mengajari Syifa membaca yaitu lewat lingkungan dan sekitar nya.

Jadi begini ceritanya, jeng jeng jeeeengg... (halah) 😀

Jarak tempuh mba Syifa menuju ke sekolahan PAUD nya itu tergolong lumayan jauh, sekitar 10 menitan dengan motor. Waaah, jauh sekali yaa. hahahaa
Jadi, kalau selama perjalanan di atas motor itu saya selalu mengobrol asyik dengan Syifa (tapi tetap fokus dengan kendaraan nya loh).
Biasanya kami akan muroja'ah Surat Al-Qur'an yang akan dibaca nya nanti di sekolahan dengan gurunya, atau bercerita lain nya.

Kali ini, kesempatan antar-jemput sekolah mba Syifa saya selingi dengan belajar mengeja apa saja yang kami lihat selama perjalanan.

Misalkan, perjalanan kami melewati persawahan dan sungai, maka saya akan memulai dengan ucapan
"Mba Syifa, yuk belajar mengeja yuuk.. Kalau SAWAH tulisan nya gimana hayo?"

"Gak tauu.."

"Sawah itu tulisan nya.. eS A ==.SA, We A Ha ==> WAH. Kalau disambung jadi?"

mikir lama

"SA..."

"WAH"

Pinteerr... 😁

Nah, berikut nya secara otomatis mba Syifa akan bertanya ke benda lain nya, seperti Tanah, Rumput, Pohon, Bapak-Bapak, Sungai, Bebek, Awan, dan masih banyak hal yang lain nya.
Kemudian saat melewati ruko-ruko yang banyak tulisan nya pun, saya ajak dia untuk melihat itu huruf apa, baca nya bagaimana.

Asyik kan?

Manfaatnya juga banyak, secara perjalanan kami tak merasa bosan plus dapat tambahan ilmu pula, anak nambah pinter (biidznillah)
Disamping itu, saya juga bisa mengajari dek Ammar sekaligus untuk tahu nama-nama benda di sekitar kami.
Alhamdulillah. Double strike

Sama hal nya saat seminggu yang lalu ada kegiatan outing class sekolah PAUD nya mba Syifa kunjungan ke Cimory di Semarang, kesempatan itu pun juga tak saya abaikan.
Sembari menemani aktif nya mba Syifa yang lari kesana kemari, tak lupa saya ajak dia untuk mengeja dan membaca tulisan yang ada di sana.

Seperti contoh saat dia hendak naik ke atas batu yang ada aliran sungai kecil nya, saya kasih tahu kalau ada tulisan "HATI_HATI" dan "BERBAHAYA". Ada lagi tulisan, "DILARANG BUANG SAMPAH".
Kemudian, saya jelaskan dengan baik-baik kalau naik kesan itu berbahaya, apalagi ditambah cuacanya gerimis sehingga licin dan takut nya nanti malah kepleset.
Lalu saya jelaskan juga bahwa membuang sampah itu jangan di sembarang tempat, harus di tempat sampah. (Alhamdulillah untuk konsep yang ini mba Syifa sudah faham)


Kunjungan ke Cimory
Sebenarnya, banyak cara belajar yang mengasyikkan yag bisa kita terapkan ke anak-anak kita tanpa harus monoton begitu saja. Apalagi anak kita tipe pembelajar yang suka dengan aktivitas begerak.
Melalui alam dan lingkungan, bisa kita ajarkan banyak hal. Tentang kebaikan dan keburukan, tentang hal yang boleh dan tidak boleh.
Sembari kita tanamkan dalam diri anak kita bahwa alam dan lingkungan ini wajib kita jaga kelestarian nya, wajib kita jaga agar tidak rusak di telan rakusnya manusia jaman sekarang.

Wasssalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Salam cinta lingkungan,
ASA Family

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NISSIN WAFERS

Makan di Sekolah

MEDIA NGAJI SEMARANG (MNS)