Belajar Membaca ~ Menuliskan Huruf
Assalamualaikum Sobat ASA sekalian
Masih tetap semangat kan membersamai anak kita untuk belajar?
okee.. bagus sekali, dau jempol untuk Ayah Bunda sekalian
Memasuki hari ke berapa ini yaa?? Heem, lupa. hahaha
Kita akan melanjutkan kegiatan di game level 5 ini mengenai Menstimulassi Anak Suka Membaca.
Setelah kemarin kita asyik bermain mengeja dan mengucap huruf-huruf bersama mba Syifa (bisa dilihat di postingan sebelum nya), sekarang saat nya kita memasuki tahapan berikut nya dari kegiatan membaca ini.
Jeng jeng jeeng.. Apa itu??
siipp.. betuulll
Kali ini kita kan mulai dengan kgiatan menuliskan huruf-huruf nya.
Sebenarnya untuk kegiatan menulis ini mba Syifa agak kurang suka, dia lebih suka kepada kegatan yang langsung bergerak atau dibacakan. Mungkin karena dia tipe belajar Auditori Kinestetik itu.
tapi saya pun percaya kalau semisal mba Syifa itu tetap harus bisa menulis sedikit demi sedikit dan ditemani saya saat menulis. Sebab, di sekolah pun dia diharuskan menggerakkan tangan nya. hehee
Untuk yang termudah buat saya adalah dengan menulis huruf satu dengan diberikan garis putus-putus dan mba Syifa menebalkan.
Sedikit demi sedikit, walaupun bentuknya mencong sana sini bukan masalah, yang penting dia tahu itu bentuk huruf E.
Juga saya coba menuliskan nama anggota keluarga ASA, dimulai dari Syifa, Mama (sehari0hri dipanggil Mama sekarang, walaupun ganti tetap suka Bunda), Ayah (ini juga ganti nama dari Abi, hehehe) dan dek Ammar.
Kalau tulisan di atas adalah tulisan saya, yang hasil karya mba Syifa sudah di sobek-sobek dan tak berwujud. hehehe
Sepertinya besok ke depan harus mengikuti nasihat psikolog bu vivi yang lebih baik memberikan kertas yang tebal dan bukan kertas bekas, agar anak bisa tahu hasil karya nya dan bisa ditempel juga. Agar anak lebih bangga 😍
Berikut saya kutipkan Tahapan Menulis dari materi Bunda Sayang
a. Siapkan satu bidang tembok di rumah kita, tempelkan kertas flipchart besar disana dan ijinkan anak-anak untuk menuangkan gagasannya dalam bentuk tulisan atau coretan.
b. Berilah kesempatan dan dorong anak kita untuk menulis apapun yang dia lihat, dengar, pegang dan lain-lain
c. Siapkan buku diary keluarga, masing-masing anggota keluarga boleh menuliskan perasaaannya di buku diary tersebut, sehingga akan membentuk rangkaian cerita keluarga yang kadang nggak nyambung tapi seru untuk dibaca bersama.
d. Buat buku jurnal/ buku rasa ingin tahu anak dari kertas bekas, ijinkan setiap hari anak menuliskan apa yang dia alami apa yang memunculkan rasa ingin tahunya di dalam buku tersebut.
e. Hiraukanlah tanda baca, huruf besar, huruf kecil dll, saat anak-anak mulai belajar menulis. Biarkanlah anak merdeka menuangkan isi pikirannya, hasil bacaannya, tanpa terhenti berbagai kaedah-kaedah menulis yang harus mereka pahami. Setelah anak-anak lancar menulis baru setahap demi setahap ajarkanlah berbagai macam kaedah ini.
Nah, oke kan.. Itu merupakan tahapan yang bisa Ayah Bunda lakukan di rumah untuk menstimulus anak kita gemar membaca.
Selamat mencoba yaa
ASA Family
Wassalamu'alaikum💕
Masih tetap semangat kan membersamai anak kita untuk belajar?
okee.. bagus sekali, dau jempol untuk Ayah Bunda sekalian
Memasuki hari ke berapa ini yaa?? Heem, lupa. hahaha
Kita akan melanjutkan kegiatan di game level 5 ini mengenai Menstimulassi Anak Suka Membaca.
Setelah kemarin kita asyik bermain mengeja dan mengucap huruf-huruf bersama mba Syifa (bisa dilihat di postingan sebelum nya), sekarang saat nya kita memasuki tahapan berikut nya dari kegiatan membaca ini.
Jeng jeng jeeng.. Apa itu??
siipp.. betuulll
Kali ini kita kan mulai dengan kgiatan menuliskan huruf-huruf nya.
Sebenarnya untuk kegiatan menulis ini mba Syifa agak kurang suka, dia lebih suka kepada kegatan yang langsung bergerak atau dibacakan. Mungkin karena dia tipe belajar Auditori Kinestetik itu.
tapi saya pun percaya kalau semisal mba Syifa itu tetap harus bisa menulis sedikit demi sedikit dan ditemani saya saat menulis. Sebab, di sekolah pun dia diharuskan menggerakkan tangan nya. hehee
Untuk yang termudah buat saya adalah dengan menulis huruf satu dengan diberikan garis putus-putus dan mba Syifa menebalkan.
 |
| Aku huruf E |
Juga saya coba menuliskan nama anggota keluarga ASA, dimulai dari Syifa, Mama (sehari0hri dipanggil Mama sekarang, walaupun ganti tetap suka Bunda), Ayah (ini juga ganti nama dari Abi, hehehe) dan dek Ammar.
 |
| Pelangi ASA |
Kalau tulisan di atas adalah tulisan saya, yang hasil karya mba Syifa sudah di sobek-sobek dan tak berwujud. hehehe
Sepertinya besok ke depan harus mengikuti nasihat psikolog bu vivi yang lebih baik memberikan kertas yang tebal dan bukan kertas bekas, agar anak bisa tahu hasil karya nya dan bisa ditempel juga. Agar anak lebih bangga 😍
 |
| Kegiatan Menulis di sekolah |
a. Siapkan satu bidang tembok di rumah kita, tempelkan kertas flipchart besar disana dan ijinkan anak-anak untuk menuangkan gagasannya dalam bentuk tulisan atau coretan.
b. Berilah kesempatan dan dorong anak kita untuk menulis apapun yang dia lihat, dengar, pegang dan lain-lain
c. Siapkan buku diary keluarga, masing-masing anggota keluarga boleh menuliskan perasaaannya di buku diary tersebut, sehingga akan membentuk rangkaian cerita keluarga yang kadang nggak nyambung tapi seru untuk dibaca bersama.
d. Buat buku jurnal/ buku rasa ingin tahu anak dari kertas bekas, ijinkan setiap hari anak menuliskan apa yang dia alami apa yang memunculkan rasa ingin tahunya di dalam buku tersebut.
e. Hiraukanlah tanda baca, huruf besar, huruf kecil dll, saat anak-anak mulai belajar menulis. Biarkanlah anak merdeka menuangkan isi pikirannya, hasil bacaannya, tanpa terhenti berbagai kaedah-kaedah menulis yang harus mereka pahami. Setelah anak-anak lancar menulis baru setahap demi setahap ajarkanlah berbagai macam kaedah ini.
Nah, oke kan.. Itu merupakan tahapan yang bisa Ayah Bunda lakukan di rumah untuk menstimulus anak kita gemar membaca.
Selamat mencoba yaa
ASA Family
Wassalamu'alaikum💕
Komentar
Posting Komentar