Menyimpan dan menjumlah nya

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum sobat Asa semua

Mau nanya nih, kalau hari libur biasanya pada ngapain di rumah?
Santai-santai kah atau malah pergi jalan-jalan?

OOh, ada yang sibuk bersihin rumah ada juga yang asyik jalan-jalan yaa..

Semoga weekend ini semua bahagia dengan ekgiatan nya yaa..

Kalau weekend Bunda sih di rumah saja sambil beresin rumah juga nemenin belajar mba Syifa dan mas Ammar.

Ini buku Paud mba Syifa yang sudah tidak terpakai di sekolahan, tapi masih banyak yang belum di isi, akhirnya boleh di bawa pulang sebagi media belajar anak-anak di rumah.


Mba Syifa suka sekali belajar dengan buku ini, sebab dia bebas cora coret sesuka hati nya.
nah, kebetulan sekali di buku ini ada banyak cerita-cerita yang baik dan bisa dicontohkan kepada anak-anak kita. Juga terdapat beberapa soal yang bisa dimengerti dengan akal anak balita.

Bukan memberatkan dengan soal sih, hanya dikemas dengan cerita agar menarik saja. Mengisi nya juga bukan hal yang wajib sekali saat di sekolah Paud mba Syifa.

Seperti kemarin saat asyik corat coret buku nya, Bunda ceritain gambar di bawah ini sambil bilang "Ayoo kita hitung berapa jumlah mangga nya yaa?"

"ayoooo"

"di sebelah kiri ada berapa mangga?"

"Satu.. duaa.. tiga.. empat... lima... enam.. tujuh.."

"Kalau di sebelah kanan ada berapa mangga nya?"

"Satu.. duaa.. tiga.. empat... lima... enam.. tujuh.."

"Siiipp.. kalau dijumlah berapa hayo?"

"gak tau?"

"Jadi, mangga yang sebelah kiri kita simpan nihh.. Ada tujuh kaan? Kita simpan ke belakang kepala yuuk. Srruuttt!!"

"Sruuuttt!!" diikuti oleh mba Syifa

"Terus, kita tambahin sama yang sebelah kiri. Tadi akan ada tujuh.. Habis tujuh berapa? Dihitung yuuk"

"Delapan.. sembilan.. sepuluh.. sebelas... dua belas.. tiga belas.. empat belas..."

"Berarti jumlah mangganya ada?"

"Empat belas"

"baguuuss... pinter anak e Bunda"



Kalau yang ini kita hitung bareng yuuk, mangga yang ada di pohon dan yang jatuh

Dan, akhirnya aktivitas kami belajar matematika hari itu adalah belajar menjumlahkan mangga yang ada.

Walaupun memang speenuhnya konsep penjumlahan ini belum dimengerti sempurna oleh mba Syifa, tapi tak mengapa saya perkenalkan sedikit demi sedikit.
Toh, kelak kami tetap akan belajar mengenai penjumlahan juga.
Yang terpenting adalah tidak memaksa nya dan tetap membuat nya enjoy saat belajar. Betul kan, Ayah Bunda?

Salam peluk untuk ananda,
Bunda Asa



Komentar

Postingan populer dari blog ini

NISSIN WAFERS

Makan di Sekolah

MEDIA NGAJI SEMARANG (MNS)